selamat datang di Blog yang saya, semoga ini dapat membantu agan-agan sekalian,,LEGGO
jalan cerita 3 idiots
leggo:
Burung Cuckoo tidak pernah membuat sarangnya sendiri. Mereka menaruh telur di sarang burung lain. Dan ketika anak mereka menetas, apa yang mereka lakukan pertama kali? Mereka menendang telur lain dari sarang. Kompetisi berakhir. Hidup dimulai dengan membunuh. Itulah alam. Bersaing, atau mati.
Hidup ini perlombaan. Jika kau tidak cepat, seseorang akan mengalahkanmu dan melaju kencang meninggalkanmu.
Air garam adalah penghantar listrik yang bagus. IPA kelas 2 SD. Kami semua tahu! Dia mempraktekkannya!
Rancho: “Aku lupa sesuatu, Pak!”
Profesor Mesin: “Apa?”
Rancho: “Instruments that record analyse summarize organize debate and explain information which are illustrative non-illustrative hardbound paperback jacketed non-jacketed with forward introduction, table of contents, index that are indented for the enlightenment, understanding enrichment enhancement and education of the human brain through sensory root of vision… sometimes leisure.”
Profesor Mesin: “Apa yang barusan kau katakan?”
Rancho: “Buku, Pak, buku! Saya lupa buku saya, boleh saya ambil?”
Profesor Mesin: “Tak bisakah kau sederhanakan penjelasanmu?”
Rancho: “Saya sudah melakukannya, tapi anda tidak suka bahasa yang sederhana.”
Rancho: “Hei, di desaku ada seorang tukang ronda. Setiap malam dia berteriak “All izz well!”. Dan itu membuat kami tidur nyenyak. Suatu malam, ada pencurian di desaku. Kemudian kami tahu bahwa si peronda itu ternyata buta. Dan dia masih juga berteriak “All izz well, All izz well!” Kami jadi seperti orang bodoh.
Namun kami jadi menyadari sebuah kenyataan. Hati kami, ternyata pengecut..! Itu membuat kami mudah dikelabui. Jika ada permasalahan dalam hidupmu, katakan pada hatimu.. All izz well, All izz well! Semuanya baik-baik saja!”
Raju: “Hhah, apa dengan demikian permasalahan terselesaikan?”
Rancho: “Tidak, tapi kekuatan bertahan jadi terkumpul.”
Rancho: “Pak, saya punya statistik. Pak, dalam kasus bunuh diri, peringkat pertama India. Setiap satu setengah jam, ada pelajar yang bunuh diri, Pak. Pelajar mati bukan karena sakit, tapi bunuh diri, Pak. Ada sesuatu yang tidak benar!”
Virus: “Aku tidak tahu universitas lain, tapi Universitas inilah yang terbaik di negara ini. Lebih dari 32 tahun aku memimpin. Dari yang semula peringkat 28, kujadikan universitas ini nomor 1.”
Rancho: “Pak, Nomor 1 apa Pak?? Di sini kami tidak boleh membicarakan sesuatu yang terkait dengan terobosan baru, tak ada penemuan baru! Hanya omong besar, nilai, atau paling banter bekerja di Amerika. Kami bahkan tidak memperoleh pengetahuan di sini, Pak. Kami hanya diajari bagaimana mendapatkan nilai bagus.”
Rancho: “Waktu habis! Tidak adakah yang bisa menjawab? Sekarang kita putar sebentar semenit kita tadi, dan pikirkan, ketika saya lontarkan sebuah pertanyaan, Adakah yang berpikir bahwa hari ini kita akan belajar sesuatu yang baru? Adakah..? Tidak. Semuanya berlomba. Apa gunanya jika kalian hanya begini? Apakah pengetahuan kalian meningkat? Tidak! Hanya akan ada tekanan.
Ini adalah Universitas, bukan Panci Bertekanan. Singa sirkus juga belajar untuk bisa duduk di kursi, hanya karena takut dicambuk. Tapi kita tetap boleh menyebut singa ini terlatih, bukan terdidik. “
Profesor lebih sering menyuruh Rancho berada di luar daripada di dalam kelas. Jika dia diusir dari sebuah kelas, dia akan pergi ke kelas lain. Rancho selalu bilang belajar bisa di manapun. Selagi bisa, raihlah!
Dia sungguh berbeda dari kami semua. Kami selalu berebut kamar mandi. Tapi di mana ada air, Rancho akan mandi di sana!
Dia percaya ada dua cara menjadi juara. Tingkatkan nilaimu, atau turunkan nilai orang!
Karena dia tidak mengelola Universitas, melainkan mengelola perusahaan! Yang menghasilkan “keledai” setiap tahun! Semula dia Insinyur.. Lalu MBA.. Kemudian ke Amerika untuk bekerja pada sebuah bank. Jika hanya untuk bekerja di Bank, kenapa harus jadi insinyur dulu? Bagi seekor keledai, hidup adalah untung-rugi.
Idiot, kau ucapkan terima kasih pada teman? Si Silencer itu ya, yang mengajarimu? Hah? Tidakkah dia mengatakan padamu, persahabatan lebih mulia dari manusia itu sendiri?
Aah, ada banyak sekali ujian, tapi ayah hanya ada satu.
Kami memahami satu lagi tingkah laku manusia. Jika temanmu gagal, kau akan merasa sedih. Tapi jika temanmu menjadi yang terbaik, kau akan lebih sedih.
Semestinya hasil tes bukanlah sebuah pengumuman. Mengapa kita memperlihatkan kelemahan seseorang di muka umum? Begini, Pak.. Jika saat tes darah, haemoglobin anda ternyata rendah, akankah dokter memberi obat, atau menampilkanmu di TV?
Tingkatan akan menciptakan perpecahan. Coba bayangkan.. Jika aku menjadi juara pertama, aku duduk di sampingmu. Maka temanku yang paling akhir, dia akan duduk di pojok.
Pasti ada perusahaan yang membutuhkan manusia, bukan mesin untuk bekerja!
Kami semua kuliah hanya untuk mendapat Ijazah. Tanpa Ijazah, kami tidak akan bisa bekerja. Tanpa bekerja, tak akan ada seorang ayahpun yang mau menikahkan anaknya. Bank tidak akan memberikan kredit, dunia tidak akan memandang kami. Tapi si Idiot yang satu itu, dia ke kampus bukan untuk Ijazah, tapi untuk belajar. Dia tidak peduli jadi juara satu atau terakhir.
Virus: “Siapakah orang yang pertama kali menginjakkan kaki di bulan?”
Mahasiswa: “Neil Armstrong, Pak!”
Virus: “Tentu Neil Armstrong, Kita semua tahu.. Tapi siapakah yang kedua? Tak kan ada orang yang mencoba mengingat orang kedua!”
Rancho: “Kau tahu kenapa aku selalu juara? Karena aku mencintai mesin. Mekanika adalah jiwaku. Tahukah kau, apa jiwamu, Farhan? 5 tahun lalu, menulis surat untuk “Wild Life Photographer”. Ingin mendatanginya, ke Hunggaria, belajar dan bekerja bersamanya! Tapi karena takut pada ayah, yang lebih mirip Hitler, tidak pernah mengirimkan surat ini. Heii.. Berhentilah jadi insinyur.. Jadilah Wild Life Photographer! Jalani pekerjaan yang kau kuasai! Jikasaja bapaknya Mariah Carey menyuruh dia untuk menjadi Insinyur, atau bapaknya Jet lee menyuruh dia untuk menjadi penyanyi, Coba bayangkan, akan jadi apa mereka hari ini? Kau mencintai binatang, tapi menikahi mesin!”
Raju: “Pacarku, istriku, mereka berdua adalah insinyur semua. Kenapa nilaiku selalu buruk, kenapa?”
Rancho: “Karena kau penakut! Penakut! Lihat ini, lihat tangannya. Cincinnya lebih banyak dibanding jari yang dia punya. Satu untuk ujian, satu untuk pernikahan kakak, dan satu lagi untuk pekerjaan. Jika kau terlalu takut pada masa depanmu, kau pikir kau bisa hidup? Apa fokusmu?”
Dia memaksaku menaruh foto Ayah dan Ibu di sini! Dia bilang, “Berjanjilah padaku, jika terlintas pikiran bodoh di otakmu, pandanglah foto ini dan bayangkan apa yang akan terjadi pada senyum mereka jika kau mati!”
“Jika aku nanti menjadi photographer, kemudian gajiku sedikit, rumahku kecil, mobilku kecil, namun aku akan bahagia, Ayah. Aku benar-benar akan bahagia. Semua yang kulakukan untuk Ayah, aku akan melakukannya benar-benar dari hatiku.”
“Pasti karena terlalu takut. Semasa kecil, aku adalah anak yang brilliant. Orang tua saya sangat menaruh harapan agar saya mengentaskan kemiskinan kami. Saat itulah saya mulai merasa ketakutan. Ketika tiba di sini, saya melihat ada banyak persaingan. Jika kau tidak menjadi yang terdepan, tak akan ada yang mengenalimu. Saya menjadi semakin ketakutan.
Saya mulai memakai banyak cincin dan berdo’a lebih rajin. Bahkan saya mulai memohon kepada Dewa, beri hamba ini, beri hamba itu. 16 tulang saya patah, dalam lumpuh saya berfikir kemudian saya mengerti, hari ini saya tidak meminta kepada Dewa untuk memberi saya pekerjaan ini. Saya hanya berkata, “Terima kasih atas hidup yang Kau berikan ini.”
Jika Anda hari ini menolak, saya tidak akan menyesal sedikitpun. Karena saya percaya, pasti akan ada kesempatan bagi saya untuk melakukan sesuatu yang berharga dalam hidup ini. “
Kau suka menendang! Jadilah pemain sepak bola! Atau jadilah apapun menurut hatimu!
Anak-anak, berfikirlah efisien. Maka kesuksesan ada di belakangmu! Mari belajar!
hhahahaha... ...
BalasHapusktawa napa kau pra ?
BalasHapus